Curhatan IRT Yang Ingin Kembali Bekerja
Wow..
Kemungkinan tulisan ini isinya nanti kebanyakan mengeluh ya..jadi yang tidak ingin tertular energi negatif bisa skip aja..
Sebenernya saat ini saia sedang stuck (sedikit frustrasi mungkin) karena saia sudah mulai apply job sejak Februari tapi belum ada yang nyantol.
Tapi dengan itu, saia makin menyadari kalau memang saat ini saingan saia makin banyak. Mulai dari para fresh graduate (yang tentunya jaman sekarang syarat kelulusan mewajibkan ada pengalaman magang atau intern yang membuat para fresh graduae itu lebih berpengalaman), lalu para Gen-Z yang lebih update dan lebih muda secara umur, lalu ada senior-senior yg mungkin dulu terkena lay off pas corona yang pastinya lebih berpengalaman.
Untung saja saia ada pengalaman bekerja selama 2 tahun 9 bulan. Dan dengan memulai perjalanan saia kembali dalam melamar pekerjaan, saia bisa mengetahui potensi apa yang saia miliki.
Tapi kan itu hampir 5 tahun yang lalu. Itulah yang membuat saia makin frustrasi.
Lebih frustrasi lagi, ternyata saia orangnya tidak bisa bekerja mandiri.
Yups..saia pernah menulis post yang menyatakan saia akan mulai untuk menulis agar bisa freelance atau kerja remote apapun.
Nope..ternyata saia orangnya lebih suka di tempat kerja yang sudah memiliki SOP dan posisi saia sudah memiliki KPI yang tinggal saia kerjakan. Apalagi tempat bekerja atau kantor bisa menjadi tempat untuk saia berpaling sejenak dari kerjaan di rumah.
Kalau tempat bekerja dan beristirahat ada di satu tempat (which is itu rumah), mungkin akan lebih suntuk lagi ya. Makanya saia keukeuh cari kerja yang on site alias ada kantornya.
Well..mungkin itu yang mau saia keluhkan.
Yang mau lihat portofolio saia bisa klik menu Portfolio atau link portofolio saia ini ya..
Makasih buat yang masih bertahan membaca sampai sini..love u all..muaahhhh
0 comments: