Life Update 2024
Karena anak-anak juga sudah semakin besar dan sudah sekolah (kaka 5 tahun, adek 3 tahun..yups..I have 2 kids now 😁) jadi makin banyak juga waktu yang bisa dipakai buat explore kembali.
Jujurly, selama setelah waktu resign, saia merasa kehilangan jati diri..
Awal-awal resign rasanya pede-pede aja menyongsong masa depan sebagai IRT atau Ibu Rumah Tangga, karena saia sendiri kan dibesarkan olah seorang ibu yang juga IRT.
Mana Ibu saia tu salah satu perfect-IRT di mata saia. Di mana lagi saia bisa menikmati menu makan berbeda dalam sehari, baju selalu bersih dan tersetrika rapi, rumah selalu rapi, pun masih bisa mendampingi saia mengerjakan PR kala itu.
Karena saia merasa dibesarkan oleh seorang Role Mode untuk IRT, maka saia dengan percaya diri penuh mengambil keputusan untuk menjadi IRT.
Awalnya sih ngerasain baby blues. Bayangin, baby blues saat bayinya umur 10 bulan karena merantau ke Palembang dan semua dihandle sendiri (pas sebelumnya kerja di Jakarta, ada Ibu yang bantuin) dan ga ada yang bisa dimintai bantuan sama sekali karena ga ada saudara atau teman di Palembang.
Tapi masa-masa itu saia anggap sebagai masa adaptasi aja. Makanya masih bisa dijalani sambil "Ya Allah..aku bisa..Ya Allah..Aku kuat" 😆
Tapi setelah 1 tahun di Palembang dan corona menyerang, kami harus kembali ke Malang dan juga saia hamil anak ke-2 dan berlanjutlah masa menjadi full IRT ini.
Setelah adek lahir, alhamdulillah menikmati sekali masa-masa full menyusui adek sampai sekitar adek berusia 20 bulan. Namun, dari sini lah saia merasa ada yang kurang. Saia merasa kurang maksimal apabila waktu saia hanya habis untuk memasak, mencuci, membereskan rumah dan lain-lain. Padahal saia tahu kalau itu semua adalah pekerjaan mulia dengan surga sebagai imbalannya (asal ikhlas 😅 ). Saia mulai merindukan untuk mendapat penghasilan sendiri. Saya mulai rindu untuk berkarya sesuai denga passion saia yaitu yang berhubungan dengan IT (Information Technology). Dan saia pun menyadari bahwa saia tidak bisa menjadi full IRT se-perfect Ibu saia.
Saia enjoy sebagai Ibu di rumah. Dan saia bersyukur bisa membersamai anak saia sampai lewat masa Golden Age. Jadi, ketika anak-anak sudah lewat masa kemelekatan dengan saia, saia merasa bahwa saat ini lah waktu yang tepat untuk explore untuk diri saia sendiri.
Karena sepertinya sudah lewat masa untuk kembali kerja kantoran (saingan makin banyak saii..ada Gen-Z, belum lagi yang seumuran yang kemarin sempet kena badai lay off), akhirnya saia memutuskan untuk terjun ke dunia freelance dan menambah skill yang bisa berguna untuk modal memasuki dunia baru ini.
Untungnya, gara-gara pandemi kemarin, sekarang banyak pekerjaan freelance dan juga bisa dikerjakan secara remote.
Itulah kenapa blog ini mau saia aktifkan lagi..hehe.. Sebagai sarana latihan menulis dan berbagi opini pribadi.
Kalau mau tulisan saia yang lebih resmi, bisa ceki-ceki ke sini ya medium.com/@by.lophina
Selain itu, akun youtube saia juga mau saia aktifkan juga. Lumayan buat jadi tempat berbagi informasi dalam bentuk video, juga bisa jadi tempat galeri momen-momen saia bersama keluarga juga..
Mungkin sekian cuap-cuap Lophina kali ini..sampai jumpa di cuap-cuap penting-ga penting berikutnya 😁👍
Jya nee..~
0 comments: